Teknik Blok File Virus

Di sini saya akan berbagi ilmu kepada teman-teman yang sudah saya dapatkan setelah sekian lama bertapa di goa kesayangan saya. Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan sedikit teknik memblokir file-file executable yang sering digunakan untuk membuat virus dan umumnya berekstensi *.exe, *.scr, *.com, *.pif atau file script seperti *.bat, *.vbs.
Dengan menggunakan teknik ini, Anda bisa memblok file-file executable maupun script pada drive yang bisa Anda atur pada saat menset nanti. Dalam kasus yang sering terjadi, teknik ini bisa digunakan untuk memblok file virus pada flashdisk untuk menghindari infeksi virus pada PC.
Langsung aja monggo silahkan simak langkah-langkahnya :
1) Tanpa basa-bisa langsung saja buka jendela Local Security Policy, Start>>Control Panel>>Administrative Tools>>Local Security Policy
2) Tuing... Akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini :



3) Kemudian langsung saja pilih sub menu Software Restriction Policies>>klik kanan pada menu tersebut dan pilih Create New Policies, dan terbentuklah object baru di sampung kanannya.
4) Langkah selanjutnya, pilih Additional Rules>>klik kanan dan pilih New Path Rule...



5) Masukkan alamat drive yang ingin diblokir file executablenya, dalam hal ini saya ingin mematikan file executable pada drive f:\ yang saat ini merupakan alamat dari flashdisk milik saya.



Ket : untuk pilihan Unrestricted merupakan pilihan untuk membuka blokiran file di drive tersebut, dan file dapat dijalankan. Sedangkan untuk pilihan Dissalowed merupakan pilihan yang digunakan jika ingin memblokir semua file executable maupun file script, dan hanya file-file data seperti *.doc, *.jpg, *.xls, *.mp3 yang dapat dijalankan secara normal.

6) The last, Pilih Apply dan OK.

Kelebihan menggunakan teknik ini adalah Anda dapat memblok semua file script maupun file executable tanpa pandang bulu. So ketika Anda salah klik program dan yang Anda klik merupakan file virus, Anda tidak perlu khawatir, karena file tersebut tidak akan berjalan walaupun sudah diklik berulang kali.
Sedangkan untuk kekurangannya, teknik ini berlaku untuk semua file executable, semua file executable tidak akan bisa dijalankan meskipun file tersebut bukanlah virus, So berhati-hatilah menset alamat drive, jangan sampai keliru dengan alamat drive system.
Terima kasih.